SEJARAH DESA RENGAS BANDUNG

Desa Rengas Bandung merupakan sebuah desa yang berada di desa dalam Kecamatan Jambi Luar Kota yang berada di Provinsi Jambi yang merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Desa ini merupakan sebuah desa yang berada di tepian Sungai Batanghari sebelum berkembang menjadi desa yang besar. Dahulunya perkembangan sebuah desa atau dusun berada di tepian sungai, sebelum adanya jalan darat yang mempermudah perkembangan sebuah desa tersebut.

Nama desa Rengas Bandung diambil kata “rengas” yang berarti pohon rengas dan kata “bandung” yang berarti sejajar. Jika dilihat dari sejarah dimana di desa ini terdapat batang pohon rengas yang posisinya berbandung atau bersanding yang sejajar. Posisi batang rengas ini berada di tepian Sungai Batanghari. Dahulunya pohon rengas ini tumbuh besar sehingga membuat rindang suasana dibawah batang rengas tersebut. Namun, karena pohon ini tumbuh besar di tepian Sungai Batanghari, pohon ini tumbang ke Sungai Batanghari karena tanah di tebing itu terkikis.

Seiring dengan perkembangan zaman, desa ini pun meluas hingga ke bagian luar yang dikarenakan telah adanya akses jalan yang dibuat oleh pemerintah. Desa ini terbagi atas dua bagian, yaitu Dusun Tuo dan Dusun Simpang tigo. Jarak desa ini ke ibu kota Kecamatan Jambi Luar Kota sekitar 25 Km, sedangkan jarak desa ini ke ibu kota Kabupaten Muaro Jambi kurang lebih sekitar 10 Km. Perekonomian mayoritas masyarakat desa Rengas Bandung ini adalah petani dan pekebun. Di desa ini ada yang menanam padi, berkebun kelapa sawit, parak, dan ada juga yang mengolah lahan seperti menanam jagung, sayur­sayuran, dan lain sebagainya. Selain itu, masyarakat Rengas Bandung ini juga bermata pencaharian penambang pasir  yang memanfaatkan kondisi geografis desa ini yang berada ditepian Sungai Batanghari. Akses jalan yang digunakan untuk menjual hasil pertanian maupun menjual hasil penambangan pasir melalui jalan darat dan jalur sungai.